Tuesday, January 8, 2013

Makalah SEL PROKARIOTIK




KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah dalam kesempatan yang berbahagia ini penyusun masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah tentang sel prokariotik.Dalam menyelesaikan tugas makalah ini, penyusun menggunakan buku panduan dan internet. Didalam makalah ini berisi materi-materi tentang sel-sel prokariotik dan ciri-cirinya.Penyusun makalah bermaksud untuk memperdalam pemahaman sebagai seorang mahasiswa dan melatih kemandirian agar tidak hanya menerima dari dosen, tetapi harus mengembangkan sendiri dengan cara mencari informasi yang bersangkutan.
           Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya, khususnya dalam ilmu kesehatan.


                                                                                                                                Kajuara, 01 November 2012
                                                                                                                                Penyusun

                                                                                                                                Kelompok  II







DAFTAR  ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………………….1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………………..3
B.      Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN
A.      Sel Prokariotik……………………………………………………………………………………………………………………...4
B.      Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik…………………………………………………………………………………….…4
C.      Ciri khas sel prokariotik………………………………………………………………………………………………………..7
D.      Ciri-ciri sel prokariotik………………………………………………………………………………………………….……….9
E.       Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik………………………………………………………………….…...9
BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………..10
B.      Saran…………………………………………………………………………………………………………………………….……10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………………...11







                                                                         BAB I
                                                               PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi kini diketahui sel memiliki sistem hidup yang sangat kompleks. Memang Tuhan luarbiasa dalam menciptakan sesuatu, sesuatu yang kecil ternyata memiliki sistem yang sangat rumit. Semua bekerja sebagaimana tugas-tugasnya. Sel sebagai sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar kehidupan terus berlangsung. Ada bagian-bagian sel yang berfungsi menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab terhadap perbanyakan sel. Dan ada bagian sel yang menyeleksi lalulintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mempelajari komponen sel , kita akan dapat memahami fungsi sel sebagai kehidupan.
       Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel.
       Sel pertama kali ditentukan oleh robert hooke pada tahun (1635-1703) mengamati sel gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana. Ternyata sel gabus tersebut tampak seperti ruangan-ruangan kecil maka dipilihlah kata dari bahasa latin yaitu cellula yang berarti rongga/ruangan.
Sel terbagi atas dua bagian yaitu prokariotik dan eukariotik. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas pada bab 2 tentang sel prokariotik.

       B.TUJUAN
Ø  Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk lebih memahami tentang sel- sel prokariotik secara detail  dan mendalam.
Ø  Untuk melatih kemandirian sebagai seorang mahasiswa.
Ø  Untuk mencerdaskan bangsa



  BAB II
                                                  PEMBAHASAN

        A.SEL PROKARIOTIK
        Kata prokariot (prokariote) berasal dari bahasa yunani , pro yang berarti sebelum' dan karyon yang artinya 'kernel' atau juga disebut nukleus, materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleous, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid dengan bagian selnya.
        Sel prokariotik merupakan organisme yang dapat hidup dengan memanfaatkan lebih banyak sumber energi dibandingkan dengan organisme hidup lainya. Organisme prokariotik dapat hidup pada habitat yang extrim . Contohnya laut dengan kadar garam yang tinggi atau sumber air panas. Organisme prokariotik tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi intermal sel yang relatif sederhana. Prokariotik dibagi menjadi dua kelompok besar yang meliputi hampir seluruh jenis bacteri dam archea. Genom prokariotik terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar tanpa organisasi (DNA).
        Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel eukariotik . Setiap prnkariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam rantai agregrat, atau kelompok sel yang berjumlah ratusan. Contoh sel prokariotik adalah bakteri Echerichia coli
Prokariotik meliputi archaebakteria (bakteri purba) dan eubakteria (bakteri modern / bakteri sejati) yang beranggotakan bakteri, mikoplasma dan alga hijau-biru. Ukuran sel prokariotik berkisar antara 0,5 -3 mm. Struktur umum sel prokariotik yang diwakili oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA).
B.      STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PROKARIOTIK
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni.
Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria). Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1.Dinding Sel
Dinding sel adalah bagian terluar dari sel yaitu sel tumbuhan
            Struktur terdiri atas : 
a.      Peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel bakteri kaku)
b.      Lipid (lemak)
c.       Protein
Fungsi :
a.      Sifatnya yang kaku dapat memberi bentuk sel yang tetap
b.      Sebagai pelindung
c.       terdapat pori-pori sebagai jalan keluar
 masuknya molekul-molekul.
d.      mengatur pertukaran zat dan reproduksi
2. Sitoplasma
Stuktur terdiri atas :
Air, nutrisi / zat makanan terlarut, lemak, protein, mineral, serta enzim-enzim
Fungsi  :
a.      Enzim Enzim, digunkan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan  melakukan metabolisme sel
3. Mesosom
Mesosom merupakan pelekukan kedalam ( invaginasi) dari membrane plasma
Srtuktur :
terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk organel sel mesosom.
Fungsi :
a.      Sintesa dinding sel
b.      Pembelahan dan tempat berlangsungnya oksidasi zat-zat makanan untuk menghasilkan energi
4. Membran plasma
Membran plasma adalah selaput tipis yang membatasi isi sel denganlingkungan disekitarnya
Sruktur :
            Tersusun tas molekul lemak dan protein.
Fungsi :
a.      sebagai pelindung molekuler sel thdp lingkungan sekitar
b.      Mengatur transportasi air dan zat-zat terlaryt dari luar dan kedalam sel
5. Nukleoid
Bahan inti dari bakteri yang tersusun dari DNA yang membentuk kromoso tunggal dan sirkuler. Pada bakteri tertentu terdapat DNA sirkuler yang lebih kecil dan berada  diluar kromosom yang disebut plasmid.
6. Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari RNA dan protein. Ribosom merupakan temapt sintesa protein. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein. RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan DNA.
7. Flagelum
Terdapat pada beberapa jenis bakteri (basilu dan spirilus). Tersusun dari protein flagalin fungSinya untuk pergerakan.
8. Pili (fimbriae)
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili hanya dapat dilihat dengan mikroskop electron. Dijumpai pada bakteri yang bergerak maupun yang tidak bergerak . fungsi : untuk melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan yang merupakan sumber nutriennya.
C.CIRI KHAS SEL PROKARIOTIK
1. DNA
DNA pada sel prokariotik memiliki kromosom tunggal berbentuk lingkaran(sirkuler). DNA tidak dibungkus oleh membran inti , sehingga dalam sitoplasma, ada istilah yang dinamakan dengan DNA region (nucleoid). DNA region merupakan darah sitoplasma prokariotik yang merupakan darah sitoplasma prokariotik yang mengandung DNA. Selain itu DNA pada prokariotik tidak beraasosiasi dengan protein histon. DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa informasi genteika, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
2. Tidak ada organel bermembran.
3. Dinding sel
Dinding sel pada prokariotik tersusun dari peptidoglikan. Peptidoglikan merupakan senyawa poli sakarida kompleks.Dinding sel bakteri berfungsi untuk menahan tekanan osmotic sitoplasma, sehingga sel tidak mudah pecah akibat masuknya air kedalam sel, dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan atau mukopepetida yang dapat dipergunakan sebagai dasar penggolongan bakteri menjadi dua golongan , yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negative. Pada bajteri gram positif, hamper 90% komponen dinding selnya tersusun atas peptidoglikan, sedangkan pada bakteri gram negative berkisar antara 5 – 20%.
4. Pembelahan diri dengan pembelahan binier.
Pembelahan binier merupakan pembelahan sel yang mana satu sel induk menghasilkan dua sel anak dengan komposisi kromosom yang mirip. Pembelahan binier hanya ada pada sel prokariot.
Kekurangan materi sel yang terbungkus oleh membran plasma dinamakan dengan sitoplasma. Sitoplasma pada prokariotik tersusun atas 2 bagian yaitu bagian cair (sitosol), dan partikel tak larut termasuk didalamnya ribosom.
1. Sitosol
Sitosol sebagian besar tersusun atas air dengan berbagai macam molekul. Selain itu, makro molekul terlarut seperti protein juga bisa ditemukan.

2. Ribosom
Ribosom juga merupakan granula yang berukuran sekitar 25 mikro meter, fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein.
Sitoplasma bukanlah suatu benda yang sintesis. Komponen sitoplasma merupakan lingkungan yang cair mengan gerakan konstan. Salah satu cotohnya: salah satu jenis protein berputar diseluruh bagian sel, dan berinteraksi dengan berbagai macam molekul sepanjang rute pegerakanya.
Selain itu, meskipun secara setruktural lebih sederhana dibandingkan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki fungsi yang sangat kompleks yang tersusun atas ribuan transformasi biokimia.



D. Ciri-ciri sel prokariotik:
  • berukuran mikroskopik (panjang < 5 µm), diselubungi oleh dinding sel yang agak keras, sebagian memiliki lapisan polisakharida sehingga mencegah pemusnahan oleh sel darah putih. Dinding sel berpori dan bermembran untuk mengatur pergerakan larutan
  • Sitoplasma serupa dengan eukariotik
  • Bahan genetik DNA, umumnya terbentuk lingkaran pada satu kawasan disebut NUKLEOD / plasmid DNA, yang melekat pada membran plasma
  • Sebagian besar bakteria hidup pada daerah berair, sebagian lainnya memiliki lender
E. Perbedaan sel Prokariotik dan sel Eukariotik
SEL PROKARIOTIK
SEL EUKARIOTIK
Tidak memiliki selubung inti
Memiliki selubung inti
DNA Telanjang
DNA terikat protein
Kromosom tunggal
Kromosom ganda
Tidak ada Nukleolus
Terdapat nukleolus
Pembelahan secara amitosis
Pembelahan secara mitosis/meiosis
Ribosom 70s (50s+30)
Ribosom 80s (60s+40s)
Tidak Memiliki organel bermembran
Memiliki organel bermembran
Tidak memiliki mitokondria
Memiliki mitokondria
Metabolisme anaerob dan aerob
Metabolisme aerob
Tanpa sitoskelet, tidak ada gerakan sitoplasma
Memiliki sitoskelet, terjadi aliran sitoplasma

            BAB III
                                                               PENUTUP

       A.   KESIMPULAN

         Sel-sel prokariotik memiliki struktur sederhana, mereka hanya dapat di temukan pada organisme uniseluler dan sel-sel koloni. Dalam sistem tiga domain dari klasifikasi ilmiah, sel- sel prnkariotik ditentukan dalam domain Archaea dan Eubacteria. sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap bagian bagian sel memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk satu kesatuaan.
C.       SARAN
1. Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup.
2. Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang sel











DAFTAR PUSTAKA
ü  Modul Biologi Umum STKIP Muhammadiyah Bone
ü  Santoso,Begot.2007.Bologi untuk SMA Kelas XI.Inter Plus.Jakarta
ü  ismail-jeunib.blogspot.com/2009/11/makalah-biologi-struktur- ..
ü  ml.scribd.com/doc/81629393/Makalah-Biologi-Umum-I
ü  www.chem-is-try.org

No comments:

Post a Comment