Contoh
Naskah Drama 6 Orang Tentang Penyesalan | Naskah Drama yang dimainkan oleh 6
orang
Penyesalan
Ada suatu Keluarga yang hidup dengan
serba kemewahan mereka sering menghambur-hamburkan uangnya untuk hal yang tidak
penting, padahal mereka mempunyai anak yang sangat berbeda sifat dengan orang
tuanya, yang baru duduk di kelas 2 SMP, walaupun anaknya sering menasehati
kedua oarangtuannya tetapi malahan mereka tidak mau menanggapinya, mereka
menganggap omongan anaknya tidak berarti apa-apa baginya, anak mereka juga
tidak boleh bergaul dengan orang miskin. sampai pada malam hari di rumah mereka
sedang berkumpul dan berbicang bincang di ruang keluarga.
Mamah : Papa ! tadikan mama ke Mall
bersama teman arisan mamah, mamah melihat perhiasan yang sangat bagus dan langka
lho !!! bolehkah mamah membeli perhiasan itu ??? ( duduk di samping suaminya
sambil menarik-narik baju suaminya )
Papah : Tentu saja boleh, apa sih
yang enggak buat mamah, mau mamah membeli Tokonya juga papa belikan kok !
Mamah : Wah ! papa baik sekali
dengan mamah terima kasih ya pah !!!
Papah : Iya mah sama-sama !
Lucy : Mamah, bukankah kemarin mamah
baru membeli kalung berlian ? mengapa sekarang mamah ingin membeli perhiasan
lagi ?
Mamah : Sudahlah biarkan saja, lagi
pula papah mu mengizinkan mamah untuk membelinya kok !! memangnya kamu ingin
membelinya juga ?
Lucy : Tidak-tidak, tapi mah… itu kan sama saja kita
melakkan pemborosan, apa lagi mamah kan
setiap hari selalu mejeng diMall bersama teman arisan mamah
Papah : Sudahlah nak.. tidak apa-apa
selama kita masih hidup berkecukupan, kita boleh kok melakukan atau
membeli-beli barang yang kita mau, memangnya kamu mau papah belikan apa ?
Lucy: Oh tidak usah pah… terima
kasih, tapi apa salahnya kita berhemat, bisa saja saat kita kesusahan dan
krisis nanti kita dapat memakainnnya .
Mamah : Helloo ???? jaman sekarang
berhemat untuk apa sayang ??? apa kau tidak melihat perusahaan papah mu itu ada
dimana-mana, seharusnya kamu bersyukur hidup serba berkecukupan seperti ini
malah ingin berhemat !!
Lucy: Ya sudahlah mah, aku kan tadi hanya usul saja
! baiklah mah sudah larut malam aku ingi tidur dulu ya ! selamat malam semuanya
( bersalaman kepada kedua orang tuanya )
Papah : Salamat malam juga sayang,
mimpi indah ya nak !!!
Lucy: Iya pah ! ( sambil menuju Kamar
)
Pada keesokan paginya mereka
bersiap-siap untuk melakukan aktifitasnya masing-masing, anaknya ber Sekolah
dan papahnya berangkat ke Kantor, di sekolah Lucy mempunyai tiga teman mereka
mempunyai sifat yang berbeda-beda ada salah satu temannya yang kurang mampu
tetapi sangat baik hati, pintar, ramah rendah hati dan percaya diri, sedangkan
dua temannya itu memliki sifat yang sombong, suka memilih-milih teman,
jahat,,memang mereka berdua adalah orang yang serba berkecukupan,sampai
padasuatu hari di sekolah ada sedikit perselisihan dan kebetulan juga mereka
sekelompokuntukmengerjakan tugas Sekolah.
Lucy: Hai bagaimana ini, kita kerja
kelompoknya kapan ? sebentar lagikan tugas Sekolahnya akan seger dikumpulkn.
Ikal :Wah ia juga ya,bagaimana jika
nanti sehabis pulang Sekolah, tetapi kita berkerja kelompok dimana ?
Gisela :Yang pasti kita jangan
bekerja kelompok di Rumah Ikal, Rumah dia kan kecil dan kumuh,laginkan aku nggak boleh
sama orang tua aku jika bermain ketempat kumuh-kumuh seperti itu .
Joe : Iya betul sekali itu pastikan
Rumah Ikal itu bau banget dan sempit sekali, pokoknya aku tidak akan mau kerja
kelompok jika dirumah Ikal !
Lucy : Teman kalian jangan ngomong
seperti itu, belum tentu apa yng di ucapkan kalian itu benar, lagiankan tujuan
kita itu untuk belajar bukan untuk bermain !
Ikal : Sudahla tidak apa-apa
perkataan mereka itu benar kok,kalu kita belajar di tempat yang tidak nyaman kan juga mempengaruhi
tugas kita juga .
Joe: Bagaimana kalau di Rumah Lucy
saja !
Gisela: Iya aku setuju, papah dan
mamah aku kan
kenal dekat dengan orang tua mu Lucy!
Lucy : Ya sudahlah, kalian langsung
ke Rumah ku ya, nanti aku di jemput dengan mobil, kalian bisakan ?
Ikal : Okelah !
Bel pulang Sekolah pun berbunyi
mereka bersiap-siap untuk ke Rumah Lucy, Lucy sudah dijemput oleh supir
pribadinya, mereka semua pun langsung menuju Rumah Lucy. Sampai di sana mamah Lucy sedang
membaca-baca buku.
Lucy : Mamah aku pulang ! ( mencium
tangan mamahnya )
Mamah : Sayang kamu sudah pulang,
wah teman-teman mu kok pada kesini emangnya ada acara apa ?
Lucy : Mau kerja kelompok mah !
Joe : Selamat Siang tante ! (
mencium tangan mamahnya Lucy)
Mamah : Iya selamat Siang !!!
Gisela : Tante selamat Siang,
(mencium tangan mamahnya Lucy )
Mamah : Iya selamat Siang juga….
Ikal : Tante, selamat Siang
!(mencium tangan mamahnya Lucy)
Mamah : Iya selamat Siang juga !Ayo
semua masuk jagan malu-malu silahkan duduk!
Ikali : Terima kasih tante !
Lucy : Teman-teman ku tinngal
sebentar dulu ya!
Ikal : Oh….. yasudah !!
Mamah : Kalian mau minum apa ?
Gisela : Oh tidak usah tante terima
kasih banyak!
Joe: Iya tante tidak usah, jadi
merepotkan !
Mamah : Oh tidak kok !
Agak lama kemudian Lucy pun datang,
dia baru saja mengganti baju ! lalu bekajar pun dimulai, pada saat belajar Lucy
dan Ikal sangat serius,tetapi Gisela dan Joe malah asyik bermain dam mengobrol-
ngobro ! hingga terjadi perselesihnan.
Ikal : Hai kalian jangan bisanya
santai-santai saja ! cepat bantu aku dan Lucy menyelesaikan ini semua agar
cepat selesai .
Ikal : Iya kalau kalian santai-
santai seperti ini akan kulaporkan pada pak guru lho !!
Gisela : Cerewet sekali kalian
berdua aku itu lelah dan capek !
Joe : Lagian kan tugasnya mudah sekali, kita berdua hanya
ingin beristirahat sebentar saja kau jangan emosian gitu dong !
Lucy : Siapa coba yang emosian, aku
hanya memperingati kau saja kok.
Ikal: Sudah-sudah kalian jangan
bertengkar lagi, nanti kita tidak bakal selesai nih mengerjai tugasnya kan besok harus di
kumpulkan !
Gisela : Baiklah !
Mereka mengerjakan tugas sekolah
hingga larut malam Gisela dan Joe menunggu jemputan di Rumah Lucy, sedangakan
Ikal pulang dengan berjalan kaki. Pada saat Gisela dan Joe menunggu jemputan,
papah Lucy pun datang, mereka berdua pun mengobrol-mgobrol dengan kedu
orangtuanya Lucy tentang si Ikal, pada saat mengobrol Aulia sedang Kamar.
Mamah : Kalian belum juga di jemput
?
Joe : Belum tante sedang di
perjalanan !
Mamah : Apa perlu supir tante yang
mengantarkan kalian pulang ?
Gisela : Oh.. tidak usah tante,
lagian juga supir aku sedang di perjalanan !
Papah : Sepertinya om pernah meliat
kamu ! (berbicara dengan Gisela)
Gisela: Iya om aku anaknya pak
Bastian pemilik perusaan Mobil terkenal itu lho…
Papah : Oh iya om ingat sekali dia
itu kan temn
kerja om !
Gisela : Saya juga tau om.. Papah
aku kan
sering cerita sama aku !
Papah : Om
nitip salam ya buat papa kamu !
Gisela : Oke om !
Papah : Terima kasih ya, oh ya om
mau kebelakang dulu ya !
Mamah : Oh ternyata kamu itu anaknya
pak Bastian ya !
Gisela : Iya tante !
Joe : Wah sepertinya jemputan ku
sudah datang nih ! tante aku pulang dulu ya terima kasih banyak tante, Gisela
aku pulang duluan ya !
Mamah : Oh iya sama-sama hati-hati
ya, lain kali main kesini lagi ya ! (melambai-lambaikan tangannya)
Gisela: Iya, hati-hati ya !
Joe : Iya tante !!! (melambai –
lambaikan tangannya)
Setelah Joe pulang., mamahnya Lucy
bersama Gisela membicarakan kehidupannya Ikal.
.
Mamah : Tadi anak laki-laki itu siapa namanya ?
.
Mamah : Tadi anak laki-laki itu siapa namanya ?
Gisela : Oh itu namanya Ikal tante,
memangnya ada apa dengan dia tante ?
Mamah :
Sepertinya dia beda ya dengan kalian semua, maksudnya tante itu dia dekil seperti orang miskin !
Sepertinya dia beda ya dengan kalian semua, maksudnya tante itu dia dekil seperti orang miskin !
Gisela : Emang benar tante dia itu
orang miskin, aku saja malu sekelompok sama dia, dia itu bau tante ! Rumahnya
saja kumuh dan kecil sekali,
Mamah : Wah menjijikan sekali ,
jangan sampai lah Lucy bermain dengan anak itu!
Gisela : Tante, Lucy itu kalau di
Sekolah selalu bermain bersama Ikal, kita saja udah sering bilang ke Lucy untuk
jangan bermain bersama Ikal tapi tetap saja Lucy tidak mau mendengar kata-kata
aku !
Mamah : Baiklah nanti tante saja yang
akan bicara dengan Lucy !
Gisela : Tante itu dia jemputan ku
sudah datang. Aku pulang dulu ya tante terima kasih banyak ya …
Mamah : Iya terima kasih kembali,
lain kali main kesini lagi ya !! (melambai-lambaikan tangannya)
Pada malam harinya papah dan
mamahnya Lucy memperingati
Lucy untuk jangan bermain dengan Ikal, tetapi Lucy tidak mau mengikuti apa yang dikatakan orang tuanya.
Lucy untuk jangan bermain dengan Ikal, tetapi Lucy tidak mau mengikuti apa yang dikatakan orang tuanya.
Mamah : Lucy! kemarilah ada yang
ingin papah dan mamah sampaikan kepada mu !
Papah : Lucy kemarilah sayang !
Lucy : Iya pah ! mah ! ada apa ?
sepertinya ada hal penting yang ingin di sampaikan kepadaku ! (berjalan
menghampiri mamah dan papah nya)
Papah : Sini duduklah di samping
papah !
Lucy : Ada pah! Mah! ?
Mamah : Kamu ingat tidak dulu mamah
sudah pernah bilang kepada mu untuk tidak boleh bermain bersama anak miskin !
Lucy : Jadi ini yang ingin papah dan
mamah sampaikan ? mengapa sih mah pah aku tidak boleh bermain berama Ikal ? dia
itu anak baik- baik dia juga pintar dalam segala pelajaran
Papah : Bukan begitu Lucy , bisa saja
dia itu jahat , memang dia pintar dalam segala pelajaran, jadi kamu dekat
dengan dia itu karena dia pintar ?
Lucy : Iya juga pah, dia itu juga
baik, rendah hati, tidak sombong, maka dari itu aku ingin bermain dengan dia !
Papah : Pintar ? papah bisa menyewa
guru atau orang paling pintar untuk mengajari kamu, banyakkan teman yang lebih
baik dari pada dia !
Lucy : Tidak pah, dia adalah teman
terbaikku !
Mamah : Cukup sudah Lucy, kesabaran
mamah sudah hilang, mamah tidak mau mendengar alasan kamu lagi ! ( membentak
dan berdiri dari duduknya )
Lucy : Baiklah kalau mau mamah
seperti itu, mamah dan papah tidak tau mana yang baik dan mana yang buruk,
hanya bisa menilai orang dari kaya dan miskinnya saja !
Mamah : Beraninya kamu bicara
seperti itu !! (hampir menampar Lucy dan sempat di tahan tangannya oleh papah )
Papah : Sabar mamah !
Lucy : Tampar Lucy mah silahkan !
(menangis dan sambil membentak mamahnya)
Papah : Lucy cepat kamu masuk kamar
Lucy : Baiklah ! kalau itu mau mamah
aku akan menurutinya, demi kebaikkan mamah. (meninggalkan papah dan mamahnya)
Keesokan pagi harinya di Sekolah
Lucy pun pada saat istirahat tidak mengobrol dan bermain bersama Ikal lagi,
tetapi bermain bersama Gisela dan Joe, tetapi Lucy sebenarnya terpaksa
melakukan hal ini.
Lucy : Gisela kita ke kantin yuk !
Gisela :Tumben kau mau bermain
bersama kita ! ada apa dengan mu ?
Lucy : Tidak apa-apa kok, memangnya
aku tidak boleh bermain dengan mu?
Joe : Ya.. aneh aja biasanya kan kamu bermain bdengan
Ikal !
Lucy : Tidak, aku tudak mau bermain
dengannya lagi!
Joe : Memangnya kenapa ?
Lucy : Sudah lah jangan banyak
omong, aku sudah malas membicarakannya lagi !
Gisela : Hahhahaha bagus ! gue suka gaya lo !
Pada saat bermain Ikal pun
menghampiri Lucy, Gisela, dan Joe yang sedang asyik bermain, tetapi mereka
malah mengusir
Ikal :teman-teman bolehkah aku ikut
bermain bersama kalian ?
Gisela: Apa iku bermin bersama kita
hahaha… nyadar dong !
Ikal : mamangnya ada apa dengan aku
?
Joe :kamu udah bau, dekil, kumel,
jorok, jelek mirip Sarimin topeng monyet juga masih ga nyadar ?
Ikal :aku itu salah apa sih sama
kalian sampai-sampai kalian menjauhi ku ?
Gisela : masih kurang jelas juga ?
(membentak Ikal )
Joe : Dasar bdoh !!!
Ikal : Dan kamu Lucy mengapa
tiba-tiba kamu menjauhi ku?
Lucy : Karena…????
Ikal : Mengapa Lucy jawab pertanyaa
ku !!!!
Gisela : Udah sana pergi !!!
Ikal : Gisela aku ini berbicara
dengan Lucy bukan dengan kamu!
Lucy:hmmm…. Kamu Tanya saja kepada
mereka !!!
Ikal : Lucy ku mohon jawab
pertanyaan aku !
Joe : Apa belum jelas apa yang udah aku
omongi tadi ?
Ikal : apakah semua itu benar Lucy ?
Lucy : sudah cepat kamu pergi!
(membentak dan mendorong Ikal hingga terjtuh)
Ikal : Baiklah kalau itu yang kalian
mau aku akan pergi !
Pada saat itu Lucy sangat menyesal
atas semua perbuatn yang ia lakukan pada Ikal. Pada saat itu Ikal ketempat yang
sangat sepi dari orang-orang dia merenungkan sesuatu hal yaitu mengapa
teman-temannya menjauhinya.
Ikal : Mengapa teman-teman menjauhi
aku ? sebenarnya salah aku itu apa ? apa karena aku miskin, jelek ? aku benar-benar
tidak tau apa yang menyebabkan mereka semua menjauhi ku !! apa lagi dengan Lucy
tiba-tiba tanpa ada sebab dia menjauhi ku… berarti sekarang aku harus bergaul
dengan orang yang selevel dengan ku, bukan bersama Lucy, Gisela, dan Joe mereka
semua kan
orang kaya tidak sepeti aku, yang bisanya menyusahkan orang lain saja.
Pada saat pulang Sekolah Lucy
bersama Keluargannya pergi bersenang-senang ke Mall membeli-membeli belanjaan
sangat banyak sekali menghabiskan uang banyak sekali, sebenarnya Lucy tidak
suka melakukan hal ini karena dipaksa oleh orang tuanya.
Lucy : Mamah kita pulan saja yuk
kita sudah berbelanja barang-barang banyak sekali nih
Mamah : Iya juga sih kam tdak mau
membeli apa-apa lagi nih ?
Papah : Iya Lucy kamu tidak ingin
membeli apa-apa lagi ?
Lucy : Sudah pah, aku tidak ingin
membeli apa-apa lagi !
Papah : Ya sudah ayo kita pulang !!!
Pada saat sampai di Rumah, Lucy pun
beristirahat pada saat itu mamahnya dan pembantunya sedang tidak masak untuk
makan malam, akhirnya Lucy pergi keluar Rumah untuk membeli makanan sendirian
dan pada saat itu Lucy bertemu dengan Ikal yang sedang berjalan sendirian
membawa buku, dan tidak sengaja mereka bertabrakan.
Brukkk !!!!!!
Brukkk !!!!!!
Lucy : Aduh, bagaimana sih kamu
seharusnya kalau jalan tuh jangan meleng dong gimana sih !!!
Ikal : Aduh maaf ya aku tidak
sengaja ! (membereskan bukunya yang jatuh)
Lucy: Iya tidak apa-apa kok !
Ikal: Eh Lucy kamu mau kemana ?
Lucy : aku ingin membeli makanan,
kamu mau kemana ?
Ikal : aku tadi habis mambawakan
makanan untuk orang tia ku yang sedang berjualan, sambil membantu-membantu di sana !
Lucy : Tetapi megapa kamu membawa
buku ?
Ikal: Oh iya tadi aku sambil membaca
buku !
Lucy : Wah kamu rajin sekali ya!
Ikal : Tidak ah biasa sja !
Lucy: Oh ya suda aku mau membeli
makanan dulu ya !
Ikal : Oh yasudah hati-hati ya !
Keesokan harinya sepulsang Sekolah
Lucy mendapakan berita buruk dari orang tuanya yaitu, ternyata perusahan yang
dimiliki oleh papanya bangkrut Lucy dan Keluarganya sangat sedih, sampai-sampai
Rumah yang ia tempati bersam Keluargaya pun juga disegel oleh Bank, mereka
tidak tau harus kemana lagi, merekapun akhirnya mengontrak disebuah rumah
kecil, mamanya sangat tidak bisa menerima ini semua.
Mamah : Aku tidak menyangka bisa
terjadi hal seperti ini, semua perhiasan mamah koleks-koleksi mamah yang mamah
beli di luar negeripun juga di ambil oleh Bank.
Papah : Sabar mah. Ini cobaan yang
berat untuk kita!
Lucy : Coba saja dulu kita menabung
pada saat ini kan
bisa terpakai, maksud aku itu ini, jadi pada saat krisis seperti ini bisa
terpakai!
Mamah : Iya mamah sangat menyesal
sekali, tapi sekarang kita ingin tinggal dim
ana ??
ana ??
Papah : Sudah kita cari saja
kontrakan yang murah…
Mamah : Memangnya paah punya
simpanan uang ?
Papah : Alhamdulillah papa masih
punya simpanan uang !
Setelah mereka mencari-mencari
kontrakan akhirnya mereka mendapatkan kontrakan yang kecil dan murah. Pada
keesokan harinya Lucypun Sekolah. Sesampainya di Sekolah ternyata teman-teman
Lucy sudah tau bahwa Keluarganya Lucy jatuh miskin, dan mereka mengejek-ngejek
Lucy.
Gisela : Eh…. Lihat… ternyata
seorang anak orang kaya, sekarang sudah jatuh miskin… hahahaha
Joe : Huu… pasti orangtuanya
mendadak bangkrut, karena mempunyai banyak hutang !!
Ikal : Eh… Kalian jangan begitu
dong… kalian itu bukan sahabat yang baik, saat Lucy susah seharusnya kalian
menghibur bukan malah mengejek !!
Gisela : Apa ?? bersahabat dengan
dia ga salah denger, kapan kita bersahabat dengan dia kayanya ga pernah tuh…!!1
Lucy : Gisela… kamu jangan kaya gitu
dong !!! kitakan pernah bersahabat
Joe : Aku cuman bersahabat dengan
Lucy yang kaya raya, bukan Lucy yang anak miskin!
Ikal : Sudah Ikal kita pergi saja
tidak ada gunanya ngomong sama anak kaya raya yang sombong.
Lalu Ikal dan Lucy pun pergi ke
kantin…
Lucy : Ikal kamu kenapa membela aku
? padahalkan dulu Keluarga ku pernah mencela kmu ?
Ikall : Aku tidak pernah memikirkan
apa yang pernah papa dan mama kamu katakan pada ku dan lagi pula aku tau
sebenarnya kamu dipaksa oleh orangtua mu untuk menjauhi aku !!!
Lucy : Kau memang sahabat ku yang
baik !!!
Saat pulang Sekolah dan sesampainya
di Rumah…!!!
Lucy : Assalamualaikum !
Mamah : walaikumsalam !
Lucy : Papah kemana mah ?
Mamah : Papah pergi mencari
pekerjaan, sudah kamu makan sana
!
Lucy : Iya mah…
Mamah : Sayang kamu tau ga tadi
Malam mamah tidur digigit nyamuk… kamu gimana pasti kamu juga terganggu kan ?
Lucy : Iya sih mah tapi mau
bagaimana lagi, ini cobaan untuk kita tadi di SEkolah di ejek-ejek orang miskin
!
Mamah : Apa ? siapa yang mengejek
kamu orang misin ? kurang ajar!!
Lucy : Biarkan sajalah mah…. Kitakan
dulu juga bersifat seperi itu kepada orang yang kurang mampu !
Mamah : Sudahlah biarkanlah seperti
itu yang lalu biarkanlah berlalu nasi telah menjadi bubur!
Lucy : Ya sudah mah aku sudah lelah mau tidur dulu !!!!!!!
Lucy : Ya sudah mah aku sudah lelah mau tidur dulu !!!!!!!
Pada malam hari papahnya pun datang,
lalu mamahnya pun menceritakan kejadian yang telah di alami Lucy di Sekolah.
Mamah : Pah, tadi di Sekolah Lucy
diejek oleh teman-temannya oaring miskin !
Papah :Mamah ini semua salah kita,
seharusnya pada sat kita kaya dulu kita rajin menabung bukan
menghambur-hamburkan uang, jadinya seperi ini deh kita susa dan tidak mempunyai uang !
Mamah : Iya pah mamah juga menyesal
atas kelakuan mamah yang sering menghambur-hamburkan uang, mama juga menyesal
telah menghina orang miskin.
Papah : Ya sudah lah mah..! kita
menitip salam permintaan maaf saja kepada Lucy untuk Ikal !!
Mamah : Oh iya benar juga pah !
Papah : Mah maaf ya hari ini papah
belum mendaptkan pekerjaan !!!!!
Mamah : Tidak apa-apa kok pah ! kita
harus berusaha lagi !
Papah : Sudah larut malam, ayo kita
tidur mah !!!
Pada keesokan Pagi harinya papah dam
amah Lucy menitip permintaan maaf untuk Ikal kepada Lucy.
Mamah : Lucy, mamah mau menitip
permintan maaf kepda Ikal ! (di depan pintu )
Papah : Lucy, papah juga ya..!!
Lucy : Iya nanti akan kusampaikan
kepda Ikal, aku senang sekali mamah dan papah mau minta maaf kepada Ikal, mah
pah aku berangkat dulu ya…!!!!
Mamah : Iya hati-hati ya nk !!
Pada saat sampai di Sekolahan,
Lucypun menyampaikan kepada Ikla atas permintaan maaf dari papah dan mamahnya.
Lucy : Ikal ! aku ingin menyampaikan
permintaan maaf mamah dan papah ku atas kesalahan yang telah membuat hati mu
terluka !
Ikal : Tidak apa-apa kok Lucy. Aku
sudah memaafkannya, syukurlah mereka sadar.
Lucy : Terimakasih ya, kmu memang
sahabat terbaik ku !
Setelah bel pulang sekolah berbunyi,
Ikal pun pulang, Ia melewati Rumah Joe yang ternyata kebakaran, ia pun
memberitahukan pada Lucy dan Gisela atas musibah itu.
Ikal : Astagfirullah Rumah Joe
kebakaran… aku harus memberi tahukan pada Gisela !
Ketika menuju Rumah Gisela, ia
bertemu dengan Lucy.
Lucy : Ada apa Kal ? kamu sepertinya terburu-buru
sekali !!
Ikal : Ru…ru…ru.. Rumah Joe
kebakaran !!
Lucy : Yang benar kamu ??
Ikal : Benar aku tidak bohong !
Lucy : Ayo kita beri tau Gisela !
Ketika sampai di Rumah Gisela.
Ikal : Assalamualaikum !!! Gisela
!!!
Lucy : Gisela !!!
Gisela : Ada apa sih Lucy anak miskin di bawa keRumah
ku ?
Lucy : Jangan begitu Gisela, kamu
hargai teman mu dong !!
Ikal : Kamu jangan salah paham dong
kita berdua kesini ke Rumah kamu tuh pingin beri tau doing, bahwa Rumah Joe
kebakaran.
Gisela : apa ? kebakaran ?
Ikal : Iya benar cepat kita ke Rumah
Joe ! (lari keluar panggung )
Mereka bertiga menuju Rumah Joe.
Sampai di Rumah Joe.
Joe : Ngapain kalian kesini ? kalian
mau menghina ku ya, karena Rumah ku kebakaran dan menjadi orang miskin ?
Ikal : Tidak kok, kami hanya ingin
melihat keadaan mu saja, kamu baik-baik sajakan ?
Joe : Tidak jangan mendekat, kalian
senangkan melihat aku seperti ini ?
Gisela : Kamu sabar ya, mungkin ini cobaan untuk kamu !!!
Gisela : Kamu sabar ya, mungkin ini cobaan untuk kamu !!!
Joe : Kamu bisa bicara seperti itu ?
kamu tidak merasakan apa yang kurasa sekarang ini !
Ikal : Sudahlah Joe, mungkin ini
cobaan untuk kamu yng tabah ya !
Joe : Terimakasih ya atas suportnya
aku minta maaf ya selama ini aku sering berbuat jahat kepada kalian berdua, aku
sering menghina.
Gisela : Iya kal, aku juga mintaa
maff ya aku sudah mempermalukan mu.
Ikal : Sudahlah aku sudah memaafkan
kalian kok, lupakan yang kemarin, kita buka lembaran baru.
Lucy : Nah gitu dong, coba aja dari
dulu kayak gini pasti asyik, gak ada yang saling megejek.
Gisela : Sekarang keta berteman
ya…!!!!
Ikal : tentu !!!
No comments:
Post a Comment